Rabu, 27 Juni 2012

Membesarkan Anak, Orang Tua Justru Lebih Bahagia ...


Sebagian besar pasangan suami istri menganggap bahwa memiliki seorang anak adalah pekerjaan yang sangat melelahkan dan berat. Namun, sebuah penelitian mengatakan, justru menjadi orang tua dan memiliki anak lebih membahagiakan dibandingkan pasangan yang belum dikaruniai buah hati.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science yang dilakukan oleh tiga universitas yaitu University of British Columbia, University of California dan Stanford University.
Walaupun membutuhkan tanggung jawab yang besar, memiliki anak juga lebih banyak manfaat. Hasil studi mengatakan, orang tua akan lebih bahagia saat mereka mengasuh anak-anaknya dibandingkan aktivitas lainnya. Temuan ini nampaknya lebih konsisten pada pria yang lebih tua.
“Serangkaian studi ini menunjukkan bahwa orantua bukanlah ‘makhluk yang menyedihkan’ seperti yang kita kira selama ini,” ujar psikolog dari University of British Columbia dan peneliti dari studi ini, Prof. Elizabeth Dunn.
“Jika Anda menghadiri sebuah pesta makan malam yang besar, temuan kami menunjukkan bahwa orangtua yang ada di dalam ruangan itu akan sama bahagianya atau lebih bahagia daripada tamu-tamu yang tidak memiliki anak” ungkapnya.
Dalam penelitian ini, para peneliti ingin mengetahui apakah orang tua lebih bahagia dari pada orang tua lain yang belum memiliki anak; apakah mereka mempunyai momen dalam hidup yang lebih baik dari pada pasangan yang belum memiliki anak; dan apakah mereka memiliki perasaan positif yang lebih besar saat mengasuh anak mereka dibandingkan aktivitas lain.
Temuan ini sekaligus membantah apa yang biasa dipercayai banyak orang, bahwa anak-anak sering dihubungkan dengan penurunan kesejahteraan dalam sebuah keluarga.
Studi tersebut mengidentifikasi usia dan status pernikahan sebagai faktor kebahagiaan orang tua.
“Kami menemukan bahwa jika usia Anda lebih tua (dan diasumsikan lebih dewasa) dan menikah (dan diasumsikan memiliki dukungan sosial dan finansial yang memadai) maka Anda cenderung hidup lebih bahagia jika Anda memiliki anak dibandingkan rekan-rekan Anda yang tidak memilikinya,” ujar peneliti lainnya, Sonja Lyubomirsky dari University of California, Riverside.
Hasil penelitian ini tidak berlaku bagi mereka yang menjadi orang tua tunggal atau orang tua yang masih sangat muda. Tekanan yang biasa dihubungkan dengan kondisi orang tua tunggal tidak menghapus perasaan positif mereka saat memiliki anak.
“Kami menegaskan bahwa menjadi orangtua tidak membuat semua orang bahagia, namun peran itu bisa dikaitkan dengan kebahagiaan dan arti hidup yang lebih besar,” tegas Lyubomirsky.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar