Jumat, 29 Juli 2011

Top 50 Tech Terms that are Now Common Expressions:

   ( PRINT )
  1. 404 - Originally a technical term for Not Found 404 (which is an error message seen on a...
  2. 411 - Online jargon, also known as text message shorthand, used primarily in texting, online...
  3. 86 - Online jargon, also known as text message shorthand, used primarily in texting, online...
  4. age - Actually it is "-age" which is a suffix used in slang to exaggerate a word and give...
  5. anime - An artistic and sensual type of Japanese animation. On the Internet, one can find...
  6. back button - One of the buttons at the top of a Web browser. By clicking on it, you "go back" to...
  7. bandwidth - The technical definition of "bandwidth" involves the difference between two frequencies...
  8. biobreak - An office friendly way of saying that one needs to take a bathroom break.
  9. brain dump - To empty one's brain of any and all information relating to a particular subject....
  10. cached out - Slang for extremely tired, as in, "wiped out."
  11. cookies - A funny name for a noun that describes a small piece of information about you (about...
  12. cryptic - Primarily used as slang, it refers to anything that is hard to read. For example,...
  13. dead-tree version - Slang for a printed document or publication, as opposed to an electronic version.
  14. deep dive - Slang for exploring a subject in-depth. For example, "We did a deep dive on that market...
  15. defrag - To optimize your hard drive, usually with a program that "cleans it up" and makes...
  16. delete - To remove a file or erase information.
  17. down time - This expression refers to lost production time due to a broken machine and its operator...
  18. eye candy - Slang for extra graphics (or images) included on a Web page with the intent of making...
  19. Film at 11 - With reference to TV commercials for the late local news, it's a sarcastic phrase...
  20. Google - Founded in 1998 by Larry Page and Sergey Brin, two Stanford Ph.D. candidates who developed...
  21. hot spot - In the world of IT this term refers to places that have wireless Internet connections....
  22. huge pipes - Slang for a high-bandwidth Internet connection.
  23. interface - In a general sense, it is the portion of a program that interacts between a user and...
  24. just-in-time (JIT) - Traditionally, this phrase describes a compiler that turns Java bytecode, for example,...
  25. legacy media - Media that is considered "old," such as radio, television, and especially newspapers....
  26. McLuhanism - A term for a catchy phrase or slogan coined by Marshall McLuhan, popular writer and...
  27. meatspace - Slang for the real world, as opposed to cyberspace.
  28. mommy-save - Slang for the act of indiscriminately clicking 'Save' without first choosing an appropriate...
  29. morph or morphing - From the term "metamorphosis," it is to turn one thing into another. It most commonly...
  30. multitasking - The simultaneous execution of more than one task. For example, a computer that launches...
  31. navigate - The act of moving around the Web by clicking on hypertext links (or paths) that take...
  32. opt-out - Any time a user requests to be removed from any kind of online program, he or she...
  33. PDFing - An example of a word morphing, this term once described the process of turning a document...
  34. photoshopped - A play on the word "Photoshop," the software graphics program created by Adobe, it...
  35. PING or ping - Traditionally this term refers to an Internet program used to determine whether a...
  36. plug-and-play - A standard for add-in hardware that requires it to identify itself on demand (see:...
  37. plugged-in - Slang for wired, or being connected.
  38. radar screen - In modern jargon, this refers to the range of interests that a company or individual...
  39. rant-and-rave - To speak on and on about something you feel passionate for. Users often rant-and-rave...
  40. robot - Traditionally, it's a device that can move and react to sensory input. Robots are...
  41. scaleable or scalability - Refers to the ability of hardware or software or even a brand, to adapt to increased...
  42. shelfware - Slang for software that is so worthless it remains in the shrink-wrapped box on the...
  43. showstopper - Slang for anything that has the potential to halt the shipment or to stop the launch...
  44. spammin' - Slang for speaking aimlessly on a mishmash of topics, or to stuff someone's brain...
  45. surf or surfing - To browse or look at information on the Web by pointing and clicking and navigating...
  46. thread - Originally it referred to a chain of postings on a single subject in a newsgroup....
  47. TMI - Online jargon, also known as text message shorthand, used primarily in texting, online...
  48. unplugged - Slang for being not connected. The opposite of wired. It also refers to acoustic music...
  49. user - A term that defines the online audience, it also refers to anyone who uses a computer....
  50. yoyo mode - The state in which a computer rapidly alternates several times between being up and...

Online resources


Downloads
Learn online jargon



Description: <span itemprop="description">Wisata, Vacation, Pengalaman, Petualangan, Bermain dan Berekreasi, Liburan, Liburan di Indonesia, Cagar Alam, Tour, Sekolah, Bahasa inggris, Translete, psiologi, anak-anak, remaja, pengetahuan, tips-tips, trik blog, tips wordpress, ichsanprivate, ichsan</span>
Rating: <span itemprop='rating'>4.7</span>

PANTAI NGOBARAN - dari Pura hingga Landak Laut Goreng

Pantai Ngobaran ternyata kaya pesona budaya; mulai dari pura, masjid yang menghadap ke selatan, hingga potensi kuliner terpendam yaitu landak laut goreng.

Pantai Ngobaran, dari Pura hingga Landak Laut Goreng

Datang ke Pantai Ngrenehan dan menikmati ikan bakarnya belum lengkap kalau tak mampir di pantai sebelahnya, Ngobaran. Letak pantai yang bertebing tinggi ini hanya kurang lebih dua kilometer dari Pantai Ngrenehan. Tak jauh bukan? Penduduk Pantai Ngrenehan saja sering membicarakan dan mampir ke Pantai Ngobaran, mengapa anda tidak?
Ngobaran merupakan pantai yang cukup eksotik. Kalau air surut, anda bisa melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna hijau maupun coklat. Jika dilihat dari atas, hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.
Tapi yang tak terdapat di pantai lain adalah pesona budayanya, mulai dari bangunan hingga makanan penduduk setempat. Satu diantaranya yang menarik adalah adanya tempat ibadah untuk empat agama atau kepercayaan berdiri berdekatan. Apakah itu bentuk multikulturalisme? Siapa tahu.
Bangunan yang paling jelas terlihat adalah tempat ibadah semacam pura dengan patung-patung dewa berwarna putih. Tempat peribadatan itu didirikan tahun 2003 untuk memperingati kehadiran Brawijaya V, salah satu keturunan raja Majapahit, di Ngobaran. Orang yang beribadah di tempat ini adalah penganut kepercayaan Kejawan (bukan Kejawen lho). Nama "Kejawan" menurut cerita berasal dari nama salah satu putra Brawijaya V, yaitu Bondhan Kejawan. Pembangun tempat peribadatan ini mengaku sebagai keturunan Brawijaya V dan menunjuk salah satu warga untuk menjaga tempat ini.
Berjalan ke arah kiri dari tempat peribadatan tersebut, Anda akan menemui sebuah Joglo yang digunakan untuk tempat peribadatan pengikut Kejawen. Saat YogYES berkunjung ke tempat ini, beberapa pengikut Kejawen sedang melakukan sembahyangan. Menurut penduduk setempat, kepercayaan Kejawen berbeda dengan Kejawan. Namun mereka sendiri tak begitu mampu menjelaskan perbedaannya.
Bila terus menyusuri jalan setapak yang ada di depan Joglo, anda akan menemukan sebuah kotak batu yang ditumbuhi tanaman kering. Tanaman tersebut dipagari dengan kayu berwarna abu-abu. Titik dimana ranting kering ini tumbuh konon merupakan tempat Brawijaya V berpura-pura membakar diri. Langkah itu ditempuhnya karena Brawijaya V tidak mau berperang melawan anaknya sendiri, Raden Patah (Raja I Demak).
Kebenaran cerita tentang Brawijaya V ini kini banyak diragukan oleh banyak sejarahwan. Sebabnya, jika memang Raden Patah menyerang Brawijaya V maka akan memberi kesan seolah-olah Islam disebarkan dengan cara kekerasan. Banyak sejarahwan beranggapan bahwa bukti sejarah yang ada tak cukup kuat untuk menyatakan bahwa Raden Patah melakukan penyerangan. Selengkapnya bagaimana, mungkin Anda bisa mencari sendiri.
Beberapa meter dari kotak tempat ranting kering tumbuh terdapat pura untuk tempat peribadatan umat Hindu. Tak jelas kapan berdirinya pura tersebut.
Di bagian depan tempat ranting tumbuh terdapat sebuah masjid berukuran kurang lebih 3x4 meter. Bangunan masjid cukup sederhana karena lantainya pun berupa pasir. Seolah menyatu dengan pantainya. Uniknya, jika kebanyakan masjid di Indonesia menghadap ke Barat, masjid ini menghadap ke selatan. Bagian depan tempat imam memimpin sholat terbuka sehingga langsung dapat melihat lautan. Ketika YOGYES menanyakan pada penduduk setempat, tak banyak yang tahu tentang alasannya. Bahkan, penduduk setempat sendiri heran karena yang membangun pun salah satu Kyai terkenal pengikut Nahdatul Ulama yang tinggal di Panggang, Gunung Kidul. Sebagai petunjuk bagi yang akan sholat, penduduk setempat memberi tanda di tembok dengan pensil merah tentang arah kiblat yang sebenarnya.
Setelah puas terheran-heran dengan situs peribadatannya, Anda bisa berjalan turun ke pantai. Kalau datang pagi, maka pengunjung akan menjumpai masyarakat pantai tengah memanen rumput laut untuk dijual kepada tengkulak. Mereka biasanya menjual rumput laut dengan harga Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilo. Hasilnya lumayan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Namun, kalau datang sore, biasanya Anda akan menjumpai warga tengah mencari landak laut untuk dijadikan makanan malam harinya. Untuk bisa dimakan, landak laut dikepras dulu durinya hingga rata dan kemudian dipecah menggunakan sabit. Daging yang ada di bagian dalam landak laut kemudioan dicongkel. Biasanya warga mencari landak hanya berbekal ember, saringan kelapa, sabit, dan topi kepala untuk menghindari panas.
Landak laut yang didapat biasanya diberi bumbu berupa garam dan cabe kemudian digoreng. Menurut penduduk, daging landak laut cukup kenyal dan lezat. Sayangnya, tak banyak penduduk yang menjual makanan yang eksotik itu. Tapi kalau mau memesan, coba saja meminta pada salah satu penduduk untuk memasakkan. Siapa tahu, anda juga bisa berbagi ide tentang bagaimana memasak landak laut sehingga warga pantai Ngobaran bisa memakai pengetahuan itu untuk berbisnis meningkatkan taraf kehidupannya.
Lengkap bukan? Dari keindahan pantai, pesona tempat peribadatan hingga hidangan yang menggoda. Mungkin tak ada di tempat lain. (YogYES.COM)
Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Photo & Artistik: Sutrisno
Copyright © 2006 YogYES.COM


Description: <span itemprop="description">Wisata, Vacation, Pengalaman, Petualangan, Bermain dan Berekreasi, Liburan, Liburan di Indonesia, Cagar Alam, Tour, Sekolah, Bahasa inggris, Translete, psiologi, anak-anak, remaja, pengetahuan, tips-tips, trik blog, tips wordpress, Puisi, Poems, tugas-tugas, bermain, pusi indah, cerita lucu, ichsanprivate, ichsan</span>
Rating: <span itemprop='rating'>4.7</span>

JOGJA / YOGYAKARTA - Surga Wisatawan di Pulau Jawa, Indonesia


YOGYAKARTA (sering juga disebut Jogja, Yogya, atau Jogya) terletak di tengah Pulau Jawa - Indonesia, tempat segalanya masih murah. Cukup dengan 200rb sehari, Anda sudah bisa menginap, menyantap masakan tradisional yang terkenal, dan menyewa motor untuk menjelajahi pantai-pantai yang masih perawan dan candi-candi kuno berusia ribuan tahun.
Seribu tahun silam, Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno yang makmur dan memiliki peradaban tinggi. Kerajaan inilah yang mendirikan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja. Peninggalan lainnya adalah Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, dan puluhan candi lainnya yang sudah direstorasi maupun yang masih terpendam di bawah tanah (lihat Wisata Candi).
Namun oleh suatu sebab yang misterius, Kerajaan Mataram Kuno memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur pada abad ke-10. Candi-candi megah itu pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung Merapi. Perlahan-lahan, wilayah Yogyakarta pun kembali menjadi hutan yang lebat.
Enam ratus tahun kemudian, Panembahan Senopati mendirikan Kerajaan Mataram Islam di wilayah ini. Sekali lagi Yogyakarta menjadi saksi sejarah kerajaan besar yang menguasai Pulau Jawa dan sekitarnya. Kerajaan Mataram Islam ini meninggalkan jejak berupa reruntuhan benteng dan makam kerajaan di Kotagede yang kini dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta (lihat Wisata Sejarah).
Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 membagi Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasunan Surakarta yang berpusat di Kota Solo dan Kesultanan Yogyakarta yang mendirikan istananya di Kota Jogja. Kraton (istana) tersebut masih berdiri hingga kini dan masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan keluarganya, lengkap dengan ratusan abdi dalem yang secara sukarela menjalankan tradisi di tengah perubahan jaman. Di Kraton, setiap hari ada pagelaran budaya berupa pertunjukan wayang kulit, gamelan, sendratari Jawa, dsb (lihat Jadwal Acara).
Yogyakarta pada masa kini merupakan tempat tradisi dan dinamika modern berjalan berdampingan. Di Yogyakarta ada kraton dengan ratusan abdi dalem yang setia menjalankan tradisi, namun juga ada Universitas Gadjah Mada yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Di Yogyakarta sebagian masyarakat hidup dalam budaya agraris yang kental, namun juga ada kaum mahasiswa dengan gaya hidup pop. Di Yogyakarta ada pasar tradisional dan barang kerajinan sementara di sebelahnya berdiri mall yang tak kalah ramainya.
Di ujung utara Yogyakarta, Anda akan melihat Gunung Merapi berdiri dengan gagah setinggi 9738 kaki. Gunung ini adalah salah satu dari gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Jejak ganasnya letusan Gunung Merapi tahun 2006 lalu bisa disaksikan di Desa Kaliadem, 30 km dari Kota Jogja. Pemandangan bergaya Mooi Indiƫ berupa hamparan sawah nan hijau dan Gunung Merapi sebagai latar belakang masih bisa dilihat di pinggiran Kota Jogja (lihat Wisata Alam).
Di bagian selatan Yogyakarta, Anda akan menemukan banyak pantai. Pantai yang paling terkenal adalah Pantai Parangtritis dengan legenda Nyi Roro Kidul, namun Yogyakarta juga memiliki pantai-pantai alami yang indah di Gunung Kidul. Anda bisa melihat Pantai Sadeng yang merupakan muara Sungai Bengawan Solo purba sebelum kekuatan tektonik yang dahsyat mengangkat permukaan Pulau Jawa bagian selatan sehingga aliran sungai tersebut berbalik ke utara seperti saat ini. Anda juga bisa mengunjungi Pantai Siung yang memiliki 250 jalur panjat tebing, Pantai Sundak, dan lain-lain (lihat Pantai).
Malaysia memiliki menara kembar tertinggi di dunia, Yogyakarta memiliki Candi Prambanan yang menjulang setinggi 47 meter dan dibuat dengan tangan 1100 tahun sebelumnya. Singapura memiliki kehidupan modern, Yogyakarta memiliki masyarakat agraris yang tradisional. Thailand dan Bali memiliki pantai-pantai yang indah, Yogyakarta memiliki pantai-pantai alami dan Gunung Merapi yang menyimpan cerita tentang betapa dahsyatnya kekuatan alam.
Kombinasi yang unik antara candi-candi kuno, sejarah, tradisi, budaya, dan kekuatan alam menjadikan Yogyakarta sangat layak untuk dikunjungi. Situs YogYES.COM akan membantu Anda merencanakan kunjungan ke Yogyakarta dan menikmati pesona terbaik dari tempat ini. Kami menyediakan informasi yang melimpah tentang obyek wisata, hotel bintang, hotel murah, restoran, warung makan, biro wisata, rental mobil dan segala informasi yang Anda butuhkan untuk berwisata ke Yogyakarta / Jogja.




Description: Wisata, Vacation, Pengalaman, Petualangan, Bermain dan Berekreasi, Liburan, Liburan di Indonesia, Cagar Alam, Tour, Sekolah, Bahasa inggris, Translete, psiologi, anak-anak, remaja, pengetahuan, tips-tips, trik blog, tips wordpress, Puisi, Poems, tugas-tugas, bermain, pusi indah, cerita lucu, ichsanprivate, ichsan

Rating: 4.7